Senin, 31 Januari 2011

Senyum dalam beban

Ada beban yg berat yg nampak dr raut wajahmu dibalik senyum yg terpancarkan. Semua kau usahakan agar kau merasa aku tidak ikut dalam pikiranmu, namun hati tak bisa bekerja sama dengan mata.. Aku merasakan itu semua..
Kita memang sebagai manusia hanya melakukan hal yg terbatas karena kita pun hanya makhluk yg penuh keterbatasan..
Tapi Sang Pencipta mampu... Mampu melakukan hal yg diluar nalar manusia.. Aku percaya itu karena aku sudah beberapa kali lolos dari kematian..
Kembali lagi aku mencoba agar kamu yakin akan kuasa Sang Pencipta... Karena Dia sanggup, dan sangat sanggup melakukan apapun...

Jujur sih, sebenernya aku kangen kamu.. Tapi aku tak mampu paksakan kondisi saat ini... Biarlah mengalir seperti air.. Ya toh, air yang mengalami hambatan di tengah alirannya tetap mengalir juga hingga bermuara ke laut..

Sayangku..., jalani ini dengan sabar, tulus, cinta, dan doa... Peluk dan sayangku hanya utkmu..

Aku sayang kamu