Amarahnya memuncak (hampir KLIMAKS)

Entah kenapa akhir2 ini gw ngerasa sensitif banget dengan yang ada disekitar gw, baik di kerjaan, maupun di hubungan pacaran.
Sering banget gw ngambek, sering banget gw cemburuan, sering banget marah...
Kenapa gw berasa seperti balik lagi ke "Iyus" yang dulu...??!!
Padahal gw berusaha semaksimal mungkin untuk dewasa...
Tapi memang sih, semua yang gw rasain ini sepertinya gw tuh takut kehilangan dia... takut dia diambil orang lain... takut dia kembali dengan masa lalunya...
Dia memang sering menyatakan walau secara tidak langsung keseriusan hubungan ini, tapi entah kenapa, gw selalu aja bikin dia kecewa & marah??!!
Gila banget gw ini...!!
Hari ini dia mulai memuncak amarahnya...
Apapun yang menjadi keputusan dia , baik hari ini atau mungkin besok atau mungkin juga lusa , akan gw terima... Gw terima dengan lapang dada... karena ini udah menjadi resiko gw yang bikin dia bosen dan gak betah lagi ama gw...
Padahal di bulan pertama kami bersama, dia mengatakan "Aku tuh nyaman kalo sama kamu..." tapi entah apa yang mungkin dia katakan di bulan kedua ini... :(

"Ya Tuhan..., beri aku jalan lagi... Seandainya Engkau menghendaki kami bersatu, tunjukkan padaku dari sikapnya menerima aku apa adanya...buat juga aku menjadi pria dewasa & mengerti akan perasaan dia.

Aku serahkan ya Tuhan seluruh hati, cinta, pikiran, dan sikap kami pribadi lepas pribadi hanya kepadaMU.."

Seandainya kamu membaca, aku mau memohon maaf ya jika selama ini aku menyakiti hati kamu & bikin kamu merasa tidak aman lagi disisiku... Aku selalu sayang kamu...

MY011110

Hari ku dalam kegalauan...

Kehidupan ini cukup berat aku rasakan...
Terutama masalah pekerjaan dan cinta...
Tak mengerti aku dengan maksud yang akan terjadi ke depan nya...
Namun ini semua harus aku sikapi dengan hati yang tulus...
Tulus menjalani segala ujian ini..., tidak mengeluh..., tidak juga berpasrah diri...
AKU HARUS BERUSAHA....!!!

Karena bagiku, tanpa usaha dan doa, semua akan sia-sia...

Saat ini aku mencintai dia... aku menyayangi dia... aku juga mendambakannya..
Seakan seluruh hidupku ini ada di tangannya....
Yang akan mati jika tanpanya, yang akan redup jika tanpanya, dan akan membisu bila tanpanya juga....

Apakah yang diinginkan nya saat ini?? Apa segitu bencinya mereka padaku, sehingga kebahagiaan batinku sendiri pun harus mereka renggut??

Aku tak yakin apakah aku mampu bertahan dengan kondisi ini. Seandainya suatu hari aku pergi, biarlah blog ini menyimpan sedikit catatan tentang hidupku... tentang cinta ku... dan tentang bagaimana sakit dan lukanya batinku...

Aku tak ingin meninggalkannya... karena semua sudah ada di dalam impian ku dan dia tentang bahtera yang baru dalam kehidupan kami...

.ASK.